Minggu, 26 November 2017

KASUS PELANGGARAN HAK CIPTA

Kasus Pelanggaran Hak Cipta:
Ed Sheeran dalam Belitan Kasus Hak Cipta
Rizky Sekar Afrisia , CNN Indonesia | Rabu, 12/04/2017 09:31 WIB

Jakarta, CNN Indonesia - Ed Sheeran akhirnya menyelesaikan masalah lagu Photograph-nya. Ace Showbiz memberitakan, Sheeran telah menuntaskan pembayaran US$20 juta (Rp265 miliar) atas kasus itu.

Itu disampaikan Richard Busch, pengacara yang mewakili Thomas Leonard dan Martin Harrington, dua orang yang menuntut Sheeran. Kepada salah satu media Inggris ia mengatakan, Sheeran telah menuntaskan langkah hukum. Ia tidak menjelaskan lebih lanjut.

Perwakilan Sheeran maupun label rekaman Atlantic Records yang menaungi lagu yang ada dalam album X (Multiple) itu juga tidak mau berkomentar soal adanya penuntutan hak cipta.

Yang jelas, pengadilan California sudah menutup kasus itu pada Jumat (7/4) lalu.

Kasus hak cipta yang melibatkan Sheeran dimulai pada pertengahan tahun lalu. Lagu Photograph-nya dituding menjiplak Amazing, yang ditulis Leonard dan Harrington untuk pemenang X Factor, Matt Cardle. Diklaim, Photograph menyalin Amazing dari not ke not.

Tepatnya, ada 39 not yang identik dari lagu Photograph (yang rilis 2014) dengan Amazing (yang rilis 2012). Mengutip gugatan yang diajukan, terdapat pula kesamaan kata, gaya menyanyi, melodi vokal, dan ritme antara Photograph dengan lagu ke-tiga Cardle itu.

Atas itu, Sheeran digugat US$20 juta.

Leonard dan Harrington bahkan menyewa Busch, pengacara yang sebelumnya berhasil memenangi kasus tudingan penjiplakan Blurred Lines. Robin Thicke dan Pharrell Williams sampai harus membayar jutaan dolar pada keluarga Marvin Gaye atas tudingan menjiplak lagu itu.

Kali ini, Busch lagi-lagi memenangi kasus penjiplakan.
Kalau penulis lagunya menggugat, berbeda dengan Cardle. Ia justru memuji Sheeran. “Itu bukan gugatan saya. Saya pikir @edsheeran adalah genius dan 100 persen layak atas kesuksesannya,” tulis Cardle di Twitter saat itu, seperti dikutip dari Independent.

Bukan hanya Photograph, lagu Thinking Out Loud milik Sheeran juga disebut menjiplak. Kali ini dari lagu Let’s Get In On yang dinyanyikan musisi legendaris, Marvin Gaye.

Pihak yang menuntut penggantian ganti rugi atas dugaan pelanggaran hak cipta itu ialah rekan Gaye, Ed Townsed, yang ikut membantu menulis aransemen dan lirik lagu hits yang dirilis pada 1973 itu. Ia juga menggugat Sony/ATV Publishing dan Atlantic Records.

"Melodi, harmonisasi dan komposisi ritmis lagu Thinking secara mendasar memiliki kemiripan dengan komposisi ketukan drum dalam lagu Let's," tulis Townsend dalam surat gugatannya.

Kasus yang sejak Agustus diserahkan ke pengadilan New York itu belum terdengar lagi.






Kesimpulan:
Berdasarkan kasus pelanggaran Hak Cipta di atas, maka memberikan kerugian bagi pencipta atau pemilik hak cipta tersebut. Selain itu, pelanggaran Hak Cipat juga akan memberikan kerugian bagi pelaku karena dapat terjerat kasus hukum dan harus membayarkan denda sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Di Indonesia, pelaku pelanggaran Hak Cipta dapat diancam dengan sanksi pidana sesuai Undang-Undang No. 19 Tahun 2002. Kasus pelanggaran Hak Cipta yang dilakukan oleh musisi Ed Sheeran mengakibatkan dia harus membayar denda sejumlah US$20 atau setara dengan Rp 265.000.000.000 di Indonesia.

Sabtu, 28 Oktober 2017

KODE ETIK ENGINEERING

KODE ETIK ENGINEERING


1.       Pengertian Kode Etik
Kode etik merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang agak tegas dalam kategori norma hukum yang didasari kesusilaan.
Kode etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku dan berbudaya. Tujuan kode etik agar profesionalisme memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai jasa atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.

2.       Fungsi Kode Etik
Kode etik memiliki beberapa fungsi. Berikut adalah fungsi dari adanya kode etik, yaitu:
a.    Memberikan pedoman bagi anggota mengenai prinsip profesionalitas, yakni apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.
b.    Menjadi sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang dia kerjakan. Kontrol sosial yang dimaksud adalah suatu pengetahuan kepada masyarakat agar mengerti arti penting profesi sehingga bisa mengontrol pelaksana di lapangan kerja.
c.    Mencegah campur tangan pihak luar organisasi pekerjaan tersebut mengenai hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Pelaksan profesi tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di perusahaan lainnya.



3.       Prinsip-prinsip Kode Etik
Seseorang perlu memiliki dasar-dasar yang perlu diperhatikan dalam menjalankan profesi. Berikut adalah prinsip-prinsip dari kode etik, yaitu:
1.        Prinsip Tanggung Jawab. Seorang yang memiliki profesi harus mampu bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan dari profesi tersebut, khususnya bagi orang-orang di sekitarnya.
2.        Prinsip Keadilan. Prinsip ini menuntut agar seseorang mampu menjalankan profesinya tanpa merugikan orang lain, khususnya orang yang berkaitan dengan profesi tersebut.
3.        Prinsip Otonomi. Prinsip ini didasari dari kebutuhan seorang profesional untuk diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menjalankan profesinya.
4.        Prinsip Integritas Moral. Seorang profesional juga dituntut untuk memiliki komitmen pribadi untuk menjaga kepentingan profesinya, dirinya dan masyarakat.

4.       Kode Etik Engineering
Etika Profesi Engineer (insinyur) untuk membantu pelaksana sebagai seseorang yang professional dibidang keteknikan supaya tidak dapat merusak etika profesi diperlukan sarana untuk mengatur profesi sebagai seorang professional dibidangnya berupa kode etik profesi. Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi tersebut, yaitu:
1.    Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dia lakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
2.    Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan keja (kalanggan sosial).
3.    Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.
Tanggung jawab profesi yang lebih spesifik seorang professional diantaranya:
a.    Mencapai kualitas yang tinggi dan efektifitas baik dalam proses maupun produk hasil kerja profesional.
b.    Menjaga kompetensi sebagai profesional.
c.    Mengetahui dan menghormati adanya hukum yang berhubungan dengan kerja yang profesional.
d.    Menghormati perjanjian, persetujuan, dan menunjukkan tanggung jawab.
Di Indonesia dalam hal kode etik telah diatur termasuk kode etik sebagai seorang insinyur yang disebut kode etik insinyur Indonesia dalam “catur karsa sapta dharma insinyur Indonesia. Dalam kode etik insinyur terdapat prinsip-prinsip dasar, yaitu:
1.    Mengutamakan keluhuran budi.
2.    Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat manusia.
3.    Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
4.    Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional keinsinyuran.
Tuntutan sikap yang harus dijalankan oleh seorang insinyur yang menjunjung tinggi kode etik seorang insinyur yang professional, yaitu:
1.    Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
2.    Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan kempetensinya.
3.    Insinyur Indinesia hanya menyatakan pendapat yang dapat dipertanggung jawabkan.
4.    Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan kepentingan dalam tanggung jawab tugasnya.
5.    Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan masing-masing.
6.    Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan martabat profesi.
7.    Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan profesionalnya.
Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) sendiri secara spesifik memberikan persyaratan akreditasi yang menyatakan bahwa setiap mahasiswa teknik (engineering) harus mengerti betul karakteristik etika profesi keinsinyuran dan penerapannya. Dengan persyaratan ini, ABET menghendaki setiap mahasiswa teknik harus betul-betul memahami etika profesi, kode etik profesi dan permasalahan yang timbul diseputar profesi yang akan mereka tekuni nantinya, sebelum mereka nantinya terlanjur melakukan kesalahan ataupun melanggar etika profesi-nya. Langkah ini akan menempatkan etika profesi sebagai “preventive ethics” yang akan menghindarkan segala macam tindakan yang memiliki resiko dan konsekuensi yang serius dari penerapan keahlian profesional. 
Insinyur adalah sebuah profesi yang penting didalam pelaksanaan pembangunan industri nasional, karena banyak berhubungan dengan aktivitas perancangan maupun perekayasaan yang ditujukan semata dan demi kemanfaatan bagi manusia. Dengan mengacu pada pengertian dan pemahaman mengenai profesi, (sikap) professional dan (paham) profesionalisme, maka nampak jelas kalau ruang lingkup keinsinyuran per definisi bisa disejajarkan dengan profesi- profesi yang lain seperti dokter, pengacara, psikolog, aristek dan sebagainya. Seorang insinyur (tanpa terkecuali insinyur teknik industri) akan terlibat dalam berbagai aktivitas bisnis yang harus dilaksanakan dengan prinsip-prinsip komersial dan mengarah untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya. Namun demikian, sebagai sebuah profesi yang memiliki idealisme dan tanggung jawab besar bagi kemaslahatan manusia; maka didalam penerapan kepakaran dan keahlian insinyur tersebut haruslah tetap mengindahkan norma, budaya, adat, moral dan etika yang berlaku.

PENERAPAN SISTEM HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) PADA PROSES PEMBUATAN TEMPE

Minggu, 11 Juni 2017

Taman Spathodea Sarana Rekreasi Warga Kebagusan Jakarta


Taman Kota merupakan taman yang berada di lingkungan perkotaan dan diharapkan dapat mengantisipasi dampak-dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan kota serta dapat dinikmati oleh seluruh warga kota. Salah satu taman kota tersebut, yaitu Taman Spathodea. Taman Kota Spathodea terletak di Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan. Taman ini dibangun sejak tahun 2011 dan selesai pada pertengahan 2012. Taman Spathodea dibuka untuk umum mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Berikut ini video berkaitan dengan Taman Kota Spathodea sebagai sarana rekreasi warga kebagusan. Happy Watching!!!

Sabtu, 27 Mei 2017

JAJANAN YANG ADA DI TAMAN SPATHODEA



Nama Taman             : Taman Spathodea
Lokasi                         : Jl. Kebagusan Raya, RT.13/RW5, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12620.

            Taman Spathodea yang berada di kawasan Jagakarsa ini merupakan salah satu taman yang harus dikunjungi. Taman ini memiliki banyak fasilitas yang dapat memanjakan para pengunjung dari mulai tempat bermain, tempat berolahraga dan sarana untuk berkumpul bersama keluarga atau teman-teman sambil menikmati keindahan taman tersebut. Saat mengunjungi taman ini pengunjung dapat juga menikmati jajanan yang ada di bagian depan dan belakang Taman Spathodea ini. Jajanan-jajanan tersebut memiliki harga terjangkau dan dapat dengan mudah ditemui di dekat Taman Spathodea ini.

            Jajanan yang ada di Taman Spathodea ini merupakan jajanan yang ada pada umumnya dinikmati oleh setiap masyarakat. Mulai dari es potong, cilor, bakwan malang, siomay, berbagai jenis minuman, dan masih banyak lagi. Beberapa jajanan tersebut dapat menemani para pengunjung yang datang sambil menikmati keindahan dan fasilitas yang ada di Taman Spathodea tersebut. Pengunjung dapat dengan mudah menemukan berbagai jajanan ringan disaat mengunjungi taman tersebut. Kelebihan dari lokasi jajanan-jajanan di Taman Spathodea ini adalah para penjual jajanan tidak berada di dalam taman, melainkan berada di luar pagar dari Taman Spathodea ini. Dengan posisi jajanan yang berada di bagian luar ini membuat Taman Spathodea tidak menjadi kotor dengan sampah-sampah para penjual jajanan. Karena para penjual tidak menjajakan jualan mereka didalam taman, melainkan berada di bagian depan dan belakang Taman Spathodea ini. Dengan begini kebersihan Taman Spathodeapun selalu terjaga, ditambah lagi dengan adanya beberapa tempat sampah yang banyak berada pada taman ini.
Kenikmatan jajanan-jajanan yang ada semakin terasa ketika pengunjung menghabiskan waktu untuk menikmati kenyamanan dan fasilitas yang diberikan Taman Spathodea ini. Dengan adanya Taman Spathodea yang nyaman dan memberikan berbagai fasilitas yang ada, membuat para pengunjung dan penjual jajanan betah berada di taman tersebut. Pengunjung dan penjual jajanan mendapatkan keuntungan antara satu sama lainnya. Pengunjung dapat menikmati keindahan dan fasilitas taman sambil menikmati jajanan yang ada, dan juga para penjual jajananpun juga mendapatkan keuntungan dari penjualan jajanan mereka sehingga dapat menambah sumber nafkah dari para penjual jajanan yang ada. Walaupun banyak jajanan yang terdapat di dekat Taman Spathodea ini tidak membuat kebersihan taman tersebut kotor, karena posisi para penjual yang tidak berada di dalam taman dan fasilitas tempat sampah yang disediakan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Taman Spathodea tersebut. 

Minggu, 21 Mei 2017

Fasilitas Taman Spathodea




Nama Taman             : Taman Spathodea
Lokasi                          : Jl. Kebagusan Raya, RT.13/RW.5, Jagakarsa, Kota Jakarta                        Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12620

Taman Spathodea merupakan salah satu taman kota yang ada di daerah Jakarta. Awalnya Taman Spathodea ini adalah tempat lahan pembuangan sampah dan lahan kolam empang warga sekitar. Kemudian Dinas Pertamanan dan Pemakaman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubahnya menjadi taman kota yang diharapkan dapat memberikan manfaat untuk warga Jakarta khususnya warga daerah sekitar Jagakarsa. Tujuan dibangunnya taman ini adalah untuk tempat resapan air dan sebagai tempat bersosialisasi warga sekitar. Taman Spathodea dibuka untuk umum mulai pukul 05.00 hingga pukul 18.00 WIB, sebelumnya taman ini dibuka hingga pukul 21.00 WIB tetapi akhirnya diberlakukan jam tutup untuk menghindari tindakan kriminal dan tindak asusila yang terjadi.

Taman Spathodea menyediakan banyak fasilitas yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk menghabiskan waktunya seperti berekreasi bersama keluarga dan berolahrga seperti lari pagi atau hanya sekedar berjalan santai menikmati pemandangan sekitar taman. Fasilitas yang tersedia antara lain kolam, tempat berolahraga, area bermain anak, tempat duduk, tempat sampah, lampu taman, kamar mandi, pos jaga, dan parkiran. Kolam yang terdapat di taman ini berupa kolam ikan yang dimana para pengunjung dapat memberi makan ikan-ikan tetapi dilarang untuk menangkap ataupun memancing ikan. Ikan-ikan yang ada di kolam seperti ikan sepat, ikan mujair, ikan gurame, dan ikan mas. Tempat berolahraga yang tersedia di taman Spathodea ini berupa jogging track dan alat-alat untuk fitness. Area bermain anak yang tersedia di taman ini adalah ayunan, perosotan, dan lain-lain. Tempat duduk yang disediakan disana terbuat dari beton dan besi yang memberikan kesan nyaman bagi yang ingin duduk-duduk santai. Tempat sampah yang tersedia sangat unik karena bentuknya dibuat menyerupai buah-buahan seperti buah apel dan strawberry, yang bertujuan untuk menarik perhatian pengunjung khususnya anak-anak agar mereka mau membuang sampah pada tempatnya sehingga kebersihan di taman ini tetap terjada. Lampu taman yang berguna untuk menerangi area taman dan sebagai hiasan agar terlihat menarik. Ada juga kamar mandi yang disediakan untuk pada pengunjung. Parkiran pun disediakan untuk para pengunjung yang membawa kendaraan, disertai juga pos jaga diarea parkiran.
Fasilitas yang tersedia di Taman Spathodea cukup terawat tetapi ada fasilitas yang sudah rusak seperti lampu taman dan tempat sampah yang sudah pecah. Harapan dari tersedianya fasilitas di taman ini adalah agar para pengunjung mendapatkan manfaat setelah berkunjung dan diharapkan juga para pengunjung agar tetap menjaga kebersihan dan menjaga fasilitas-fasilitas yang ada dengan tidak merusaknya.

Selasa, 09 Mei 2017

PROFIL TAMAN SPATHODEA




Nama Taman           :   Taman Spathodea
Lokasi                  : Jl. Kebagusan Raya, RT.13/RW.5, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12620

Taman Kota adalah taman yang berada di lingkungan perkotaan dalam skala luas dan dapat mengatisipasi dampak-dampak yang ditimbulkan oleh perkembangan kota dan dapat dinikmati oleh seluruh warga kota. Taman kota sebagai lingkungan luas kawasan hijau ini sangat penting bagi lingkungan, tidak hanya sebagai kawasan lindung tetapi juga seabagai hutan kota, sebagai tempat rekreasi keluarga, kawasan olahraga dan ruang terbuka hijau. Taman kota memiliki banyak fungsi seperti fungsi ekologis yaitu taman kota sebagai paru-paru dunia yang mengkasilkan oksigen, fungsi social yaitu taman kota sebagai sarana olahraga, sebagai tempat komunikasi soasial dan menambah nilai estetika di sebuah lingkungan. Taman kota menjadi point penting dalam pembangunan infrastruktur lingkungan. Karena taman kota memiliki banyak peran yang sangat penting bagi kualitas lingkungan perkotaan. Taman kota juga dapat membangun toleransi antar sesame manusia, tudak hanya itu juga sesame makhluk hidup lainya.


Taman Kota Spathodea merupakan salah satu taman kota yang ada di Jakarta. Taman Kota Spatodhea terletak di Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan. Nama Spathodea diambil dari nama pohon Spathodea yang banyak di tanam di taman ini. Spathodea Campanulata atau disebut Kembang Kerucutan termasuk kedalam family Bignoniaceae tampilannya berupa pohon dengan daun rimbun dan bunganya yang berukuran tidak terlalu besar. Tamanam tersebut asli afrika yang cocok ditaman di daerah tropis. Taman Kota Spathodea dibangun sejak tahun 2011 dan selesai pada pertengahan 2012. Awalnya taman ini dibangun sebagai daerah resapan air dan menjaga keseimbangan kontur tanah du daerah tersebut yang memang tidak rata. Taman ini sangat mudah untuk dijangkau karena terletak di tengah perkotaan serta perkampungan dan sangat strategis terletak di pinggir jalan raya. Taman Kota Spathodhea menjadi tempat favorit daerah setempat untuk mengisi hari libur bersama keluarga atau hanya duduk-duduk santai saja. Di taman tersebut banyak tanaman dan pepohonan sehingga taman terlihat asri dan sangat nyaman sehingga para pengunjung betah untuk berlama-lama disana. Keadaan taman Spathodea sangat terjaga keadaanya dan segala fasilitas yang tersedia disana dengan keadaan baik. Taman Spatodhea ini banyak memberikan dampak positif bagi daerah sekitar diantara nya adalah sebagai tempat rekreasi,  sebagai media pembelajaran dan bermain bagi anak-anak serta menjadi daya tarik bagi orang-orang yang lewat di depannya. 

Rabu, 26 April 2017

DAMPAK KEBAKARAN LAHAN DI RIAU MENYEBABKAN POLUSI UDARA DAN GANGGUAN KESEHATAN

SOFTSKILL PENGETAHUAN LINGKUNGAN
PERKEMBANGAN PENDUDUK DI INDONESIA

“DAMPAK KEBAKARAN LAHAN DI RIAU MENYEBABKAN POLUSI UDARA DAN GANGGUAN KESEHATAN”


Disusun Oleh:

Yesi Octaviany
3C414387
3ID01
                                      



JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2017
I.                  LATAR BELAKANG
Perkembangan penduduk yang sangat pesat saat ini merupakan suatu permasalahan yang tidak dapat dihindari di setiap negara, termasuk Indonesia. Penduduk Indonesia yang tercatat oleh Kementrian Dalam Negeri per 30 Juni 2016 adalah sebanyak 257.912.349 jiwa dan jumlah ini akan terus bertambah dari waktu ke waktu. Hal ini menyebabkan banyaknya permasalahan sosial yang terjadi di tengah lingkungan masyarakat, seperti terjadinya kebakaran lahan.
Provinsi Riau merupakan salah satu dari beberapa wilayah Indonesia yang sering mengalami terjadinya kebakaran lahan. Kebakaran lahan ini seperti tidak ada habisnya bagi penduduk Indonesia terutama masyarakat yang berada di wilayah Provinsi Riau. Kebakaran lahan ini kebanyakan terjadi akibat perbuatan yang disengaja oleh perusahaan atau perseorangan yang ingin membuka perkebunan kelapa sawit mengingat banyaknya tanah gambut di daerah Provinsi Riau yang cocok untuk pertumbuhan kelapa sawit dan terjadinya musim kemarau yang berkepanjangan sehingga sulit dilakukannya pemadaman api saat sudah terjadi kebakaran. Kebakaran lahan yang terus-menerus terjadi menyebabkan banyak dampak negatif bagi lingkungan sekitar dan gangguan kesehatan yang membuat aktivitas dari masyarakatnya sendiri terganggu. Tidak hanya menyebabkan gangguan pada masyarakatnya sendiri, kabut asap yang terjadi juga menyebabkan negara tetangga seperti Singapura merasa ikut terganggu.
Kebakaran lahan yang terjadi di Provinsi Riau ini merupakan salah satu permasalah akibat perkembangan penduduk yang perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah Indonesia. Pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang menyebabkan terjadinya kebakaran lahan hendaknya mendapatkan  hukum yang tegas dari pemerintah. Pemerintah juga harus cakap apabila terjadi kebakaran lahan dengan dilakukannya penanganan segera untuk memadamkan titik-titik kobaran api. Peran penting yang juga harus ikut terlibat dalam penanganan kebakaran lahan ini adalah masyarakatnya sendiri. Masyarakat juga harus memiliki kesadaran sendiri agar tidak melakukan pembukaan lahan baru dengan cara membakar lahan sehingga akan mengurangi polusi udara dan gangguan kesehatan bagi masyarakat.
II.              PEMBAHASAN
Liputan6.com, Pekanbaru – Kabut asap masih memakan korban. Di Riau, korban gangguan pernapasan akibat menurunnya kualitas udara dari kabut asap kini menembus angka 61.017 jiwa.
Jumlah ini meningkat dari hari sebelumnya. Seperti dituturkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril.
"Meningkat dari hari sebelumnya, yaitu 57.536 jiwa. Sementara jumlah 61.017 jiwa diprediksi bakal meningkat karena kualitas udara di Riau masih berbahaya dan diselimuti kabut asap," kata Andra di Pekanbaru, Riau, Rabu (7/10/2015).
Andra memaparkan, gangguan kesehatan menyerang warga Riau terdiri dari penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), asma, penyakit kulit, dan pneumonia. Yang paling tinggi adalah ISPA.
"Penderita ISPA mencapai 50.741 jiwa. Ini paling gampang menyerang warga karena menghirup udara berbahaya. Kemudian penyakit pneumonia 893 jiwa, asma 2.409 jiwa, sakit mata 3.040, dan penyakit kulit sebanyak 3.934 jiwa," tutur Andra.
Kota Pekanbaru merupakan daerah yang paling banyak menderita ISPA. Penderita di Kota Bertuah itu menembus 12 ribu jiwa. Kemudian disusul Kabupaten Kuantan Singingi, Siak, Bengkalis, Dumai, dan Rokan Hulu.
"Rata-rata penderita ISPA di kabupaten tersebut ada yang mencapai dan di atas 5 ribu penderita. Sementara penderita paling sedikit terdapat di Kepulauan Meranti, karena kabut asap di sana tak separah daerah lainnya," tutur Andra.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau, kualitas udara di mayoritas daerah di Riau masih dinyatakan berbahaya. Bahkan tingkat pencemaran dibanding kadar oksigennya berada di ambang batas.
Di Pekanbaru, tingkat pencemaran udaranya sudah mencapai 831 Pollutan Standard Index (PSI). Sementara di Kabupaten Kampar, Siak, Bengkalis dan Rokan Hilir berada pada angka 500 PSI. Angka itu sangat jauh dari kategori sehat yang hanya 50 PSI.
Sejauh ini, sudah ada 2 warga Pekanbaru yang meninggal dunia akibat kabut asap. (Ndy/Mut)

Berita di atas merupakan salah satu dari sekian banyak berita mengenai kasus kebakaran lahan di Riau yang menyebabkan polusi udara dan gangguan kesehatan bagi masyarakat. Berdasarkan berita di atas, diketahui masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan kian hari kian bertambah. Gangguan kesehatan yang menyerang masyarakat Riau terdiri dari penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), asma, penyakit kulit, dan pneumonia, dimana penyakit yang paling tinggi dialami oleh masyarakat adalah ISPA. Jumlah masyarakat yang terkena gangguan kesehatan pada saat itu tercatat menembus angka 61.017 jiwa, dimana penderita ISPA mencapai 50.741 jiwa. Ini paling gampang menyerang warga karena menghirup udara berbahaya. Kemudian penyakit pneumonia 893 jiwa, asma 2.409 jiwa, sakit mata 3.040, dan penyakit kulit sebanyak 3.934 jiwa. Dan sudah ada 2 orang masyarakat yang meninggal dunia akibat kabut asap ini.
Perkembangan penduduk yang menyebabkan terjadinya kebakaran lahan merupakan suatu permasalahan sosial yang sulit ditangani oleh pemerintah hingga saat ini. Banyaknya pihak yang tidak bertanggungjawab yang melakukan pembakaran hutan menyebabkan banyak kerugian yang dialami oleh masyarakat. Kabut asap yang dihasilkan oleh pembakaran lahan mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat dengan terganggunya jarak pandang. Kabut asap yang sudah mencapai status berbahaya ini mengakibatkan masyarakat tidak bisa melakukan aktivitas banyak di luar rumah karena akan sangat membahayakan kesehatan.
Pemerintah harusnya lebih cepat tanggap dalam menangani kasus ini karena sudah menyebabkan banyak korban jiwa. Pemerintah harus bertindak tegas dan menegakkan hukum terhadap pelaku pembakaran lahan agar masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan tidak terus bertambah dan kejadian pembakaran lahan seperti ini tidak terjadi lagi.


III.           KESIMPULAN
Perkembangan penduduk yang sangat pesat menyebabkan banyak terjadinya permasalahan sosial, dimana salah satunya adalah terjadinya kebakaran lahan di Riau yang menyebabkan polusi udara dan gangguan kesehatan bagi masyarakatnya. Selain gangguan pernapasan, kabut asap yang berbahaya ini juga menyebabkan adanya masyarakat meninggal dunia. Kasus ini memerlukan perhatian serius dan tindakan tegas pemerintah terhadap pelaku pembakaran lahan yang terjadi di Riau agar korban jiwa tidak terus-menerus bertambah. Hal ini juga dilakukan agar masyarakat dapat melakukan aktivitasnya kembali di luar rumah tanpa harus merasa takut adanya kabut asap yang akan mengganggu kesehatan mereka.







IV.           LAMPIRAN
https://ichef-1.bbci.co.uk/news/ws/624/amz/worldservice/live/assets/images/2015/09/07/150907111154_fires_640x360_reuters_nocredit.jpg
https://ichef-1.bbci.co.uk/news/ws/624/amz/worldservice/live/assets/images/2013/06/23/130623090619_indonesia_sumatra_riau_forest_fire_haze_dumai_city_512x288_1_nocredit.jpg Ini Dampak Asap Kebakaran Hutan Bagi Kesehatan

V.              DAFTAR PUSTAKA
http://news.liputan6.com/read/2335095/kabut-asap-riau-bikin-pernapasan-61017-jiwa-terganggu
http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/03/160309_indonesia_riau_kebakaranhutan
http://life.viva.co.id/news/read/656263-ini-dampak-asap-kebakaran-hutan-bagi-kesehatan

Rabu, 11 Januari 2017

Review Jurnal Internasional

Review Journal


 The role of plastic waste in income generation for plastic waste collectors: A case study of Mbeya city, Tanzania

Francis Daudi Sinkamba
Tanzania Institute of Accountancy, Mbeya Campus, Mbeya, Tanzania

Abstrak : Plastik yang digunakan dalam berbagai keperluan dalam waktu lama akan menyebabkan sampah plastik dalam jumlah yang besar yang akan merugikan manusia dan lingkungan. Salah satu cara untuk meminimalisir sampah plastik adalah dengan cara mendaur ulang. Penelitian akan daur ulang sampah plastik dimaksudkan untuk mengetahui pendapatan yang diperoleh dari kolektor sampah plastik per harinya setelah dilakukannya daur ulang. Penelitian yang dilakukan adalah menggunakan wawancara tersruktur dan observasi. Sebanyak 23 kolektor sampah plastik diwawancarai untuk penelitian ini. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh hasil bahwa sebagian besar kolektor sampah plastik memiliki pendidikan dasar, sementara mayoritas tidak memiliki pendidikan formal. Pendapatan yang diperoleh kolektor sampah juga bervariasi tergantung pada upaya kolektor dan musim yang terjadi pada saat itu. Saat musim hujan, sejumlah besar uang yang diperoleh kolektor per hari adalah sebesar 3.000 TSH (digambarkan sebesar 43,5% dari kolektor sampah plastik). Saat musim panas, sejumlah besar uang yang diperoleh kolektor per hari adalah sebesar 2.250 TSH (digambarkan sebesar 43,5% dari kolektor sampah plastik) dan sejumlah kecil sebesar 600 TSH (digambarkan sebesar 4,4% dari kolektor sampah plastik).

Kata Kunci : Limbah Padat, Limbah Plastik, Generasi Pendapatan, Kolektor Sampah Plastik, Daur Ulang

1.       LATAR BELAKANG

Limbah adalah sesuatu yang tidak lagi dihargai dan telah dibuang atau habis setelah digunakan. Plastik adalah istilah umum untuk berbagai bahan sintetis atau semi sintetis yang digunakan dalam berbagai bentuk plastik untuk bangunan, bagian-bagian pembuatan mobil, mainan, pakaian dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari-hari, plastik kita temukan dalam wujud baskom plastik, cangkir, botol, kantong plastik, gelas, tank, peragkat alat elektronik dan masih banyak lagi. Setelah plastik dalam berbagai wujud di atas tidak dibutuhkan lagi, maka plastik tersebut akan berubah menjadi sampah plastik yang terus-menerus akan bertambah sesuai dengan peningkatan jumlah populasi. Selama beberapa dekade terakhir, telah terjadi peningkatan yang stabil dari sampah plastik karena peningkatan penggunaan produk plastik di sebagian besar kota-kota di sub Sahara, Afrika. Plastik digunakan dalam dua industri yaitu industri makanan dan air kemasan (Quartey et al, 2015), dan ketiga adalah dalam penggunaan plastik yang akan mengahasilkan limbah padat. Limbah padat pertama adalah limbah organik, limbah kedua adalah limbah kertas dan ketiga adalah sampah plastik (UNEP, 2009). Akibat urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi di Afrika Timur, sampah plastik merupakan 10% dari total sampah yang dihasilkan (Oberlin, 2011; Oyake-Ombis et al, 2015). Di Mbeya, limbah plastik merupakan sekitar 9% dari limbah padat yang dihasilkan dalam rumah tangga per hari, sementara di tempat pengumpulan masyarakat limbah plastik sekunder yang dihasilkan adalah sebesar 11% dari total limbah padat yang dihasilkan (Mgimba dan Sanga, 2016). Menurut Dewan Kota Mbeya (2008/9), laporan tahunan menunjukkan bahwa sampah yang dihasilkan setiap hari sekitar 167 ton.

Selama beberapa dekade terakhir telah terjadi peningkatan yang stabil dalam penggunaan produk plastik yang mengakibatkan terjadinya kenaikan proporsional sampah plastik berupa limbah padat di perkotaan (Carrol, 1996; Yankson, 1998). Produk plastik akan menjadi lebih menarik apabila sudah menjadi kemasan makanan, tas belanja, bagian-bagian alat elektronik dan lain-lain dari produk setara yang terbuat dari bahan lain karena tahan lama, tahan bahan kimia, air dan dampak isolator listrik, mudah diproduksi dan tidak berat (Sharma, 2008). Saat ini permintaan plastik di seluruh dunia dalam kurun waktu per tahun telah mencapai 245 ton (Plastics Europe, 2008). Berbagai jenis limbah plastik dihasilkan di kota-kota besar di Tanzania. Limbah plastik yang seringkali dihasilkan di Mbeya adalah botol air dan kantong plastik.

Produksi plastik dan penggunaan produk plastik yang meningkat menimbulkan masalah lingkungan yang serius, seperti plastik tidak larut bersama dengan tanah dalam waktu yang lama (Tiwari et al, 2009). Apabila sampah plastik dikubur di tanah, maka akan menghasilkan gunung plastik yang berbahaya. Hal ini dikarenakan plastik mengandung polutan berbahaya yang dapat merugikan manusia dan lingkungan.

Oleh sebab itu dilakukan strategi untuk pengurangan sampah plastik dengan menggunakan kembali atau melakukan daur ulang plastik. Pembakaran plastik untuk jenis tertentu dihindari karena dapat melepaskan zat berbahaya dan dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global (Aguado et al, 2007). Beberapa masyarakat di Mbeya telah melakukan pengumpulan dan daur ulang plastik. Daur ulang limbah hanya sebagian dari masalah ini karena daur ulang di Tanzania masih dalam pengembangan awal dan kapasitas pengolahan masih terlalu rendah (Riedjik, 2010).






2.       METODOLOGI

2.1    Lokasi Studi
Daerah penelitian berada di kota Mbeya, daerah ini dipilih karena kota ini memenuhi semua karakteristik yang diharapkan dalam penelitian. Karakteristik penelitian ini adalah adanya ketersediaan kolektor sampah plastik dan pusat pengumpulan sampah plastik.

2.2    Prosedur Sampling
Ada dua prosedur umum sampling, yaitu pengambilan sampling probabilitas dan non probabilitas. Sampling non probabilitas adalah prosedur pengambilan sampel yang tidak memiliki dasar apapun untuk memperkirakan probabilitas bahwa setiap item dari populasi dapat dimasukkan ke dalam sampel (Kothari, 2004). Dalam penelitian ini digunakan sampling non probabilitas karena jumlah kolektor sampah plastik tidak dapat ditentukan.

2.3    Ukuran Sampel
Ukuran sampel yang digunakan adalah 23, dimana ada 17 laki-laki dan 6 perempuan. Responden diperoleh secara acak di jalan-jalan kota Mbeya dan di pusat koleksi.

2.4    Pengolahan Data dan Analisis
Data yang telah dikumpulkan, diolah dan dianalisis menggunakan Ms. Excel.







3.       HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1    Jenis Kelamin Kolektor Sampah Plastik
Informasi umum kolektor sampah plastik adalah jenis kelamin, usia dan tingkat pendidikan. 73,9% dari kolektor sampah plastik adalah berjenis kelamin laki-laki, sementara 26,1% adalah berjenis kelamin perempuan.

3.2    Pendidikan Kolektor Sampah Plastik
Hasil penelitian menunjukkan 86,9% dari kolektor sampah plastik telah mendapatkan pendidikan dasar, sementara 13,1% tidak memiliki pendidikan formal.

3.3    Usia Kolektor Sampah Plastik
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kolektor sampah plastik sebesar 47,8% berusia 18-25 tahun, 24,8% berusia 26-35 tahun, 13% berusia 26-45 tahun dan 4,4% berusia 46-55 tahun.

3.4    Jumlah Sampah Plastik yang Dikumpulkan Individu Kolektor Sampah per Hari
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 43,5% dari kolektor sampah plastik mengumpulkan 15 kg sampah plastik per hari, 30,4% mengumpulkan 12 kg sampah plastik per hari, 8,7% mengumpulkan 8 kg sampah plastik per hari, 13% mengumpulkan 5 kg sampah plastik per hari dan 4,4% mengumpulkan 4 kg sampah plastik per hari.

3.5    Pendapatan yang Diperoleh per Hari
Pendapatan yang diperoleh kolektor sampah juga bervariasi tergantung pada upaya kolektor dan musim yang terjadi pada saat itu. Saat musim hujan, sejumlah besar uang yang diperoleh kolektor per hari adalah sebesar 3.000 TSH (digambarkan sebesar 43,5% dari kolektor sampah plastik). Saat musim panas, sejumlah besar uang yang diperoleh kolektor per hari adalah sebesar 2.250 TSH (digambarkan sebesar 43,5% dari kolektor sampah plastik) dan sejumlah kecil sebesar 600 TSH (digambarkan sebesar 4,4% dari kolektor sampah plastik).

3.6    Jumlah Pusat Koleksi Sampah Plastik
Peneliti mengamati satu pusat pengumpulan sampah plastik di kota Mbeya.



4.       KESIMPULAN


Pendapatan kolektor sampah plastik sebanyak 43,5% dari kolektor sampah mendapatkan 3.000 TSH per hari, ini adalah jumlah tertinggi yang diperoleh oleh kolektor sampah plastik dan jumlah terendah adalah 800 TSH per hari. Umumnya pekerjaan pengumpulan sampah plastik tergantung pada upaya fisik dari kolektor sampah plastik. Ketersediaan individu yang membeli sampah plastik dari kolektor sampah plastik telah memberikan konstribusi untuk meminimalkan jumlah sampah plastik di jalan-jalan. Oleh karena itu, ada kemungkinan pendapatan ini bervariasi tergantung pada peningkatan usaha atau penurunan usaha dari kolektor sampah plastik.

Power Point bisa didownload di bawah ini:
https://drive.google.com/open?id=0Byo22XfB6a6ISmo3SVE5cHBKbU0

Jurnal bisa didownload di bawah ini:
http://www.researchpublish.com/journal/IJMIT/Issue-1-April-2016-September-2016/0